PGP-ANGKATAN 1-KAB.GARUT-INA MARTINA-1.1-AKSI NYATA
AKSI NYATA MODUL 1.1
LAPORAN
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Program Pendidikan
Guru Penggerak
OLEH :
INA MARTINA
201508511894
CGP KAB. GARUT
KEMENTRIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
PROGRAM GURU PENGGERAK
ANGKATAN 1
SDN 1 CISEWU KECAMATAN
CISEWU
2020
A.
Latar
Belakang
Pendidikan
diartikan sebagai ‘tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak’. Maksud Pendidikan
yaitu: menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai
manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Anak-anak itu sebagai makhluk,
manusia, dan benda hidup, sehingga mereka hidup dan tumbuh menurut kodratnya
sendiri. ‘kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu tiada lain ialah segala
kekuatan yang ada dalam hidup batin dan hidup lahir dari anak-anak itu karena
kekuasaan kodrat. Maka pendidik hanya
dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kekuatan itu, agar dapat
memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya.
Dalam
pendidikan perlunya menumbuhkan budi pekerti, watak, atau karakter merupakan
hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan
sehingga menimbulkan tenaga. Perlu diketahui bahwa budi berarti
pikiranperasaan-kemauan, sedangkan pekerti artinya ‘tenaga’. Jadi budi pekerti
merupakan sifat jiwa manusia, mulai angan-angan hingga menjelma sebagai tenaga.
Dengan kata lain budi pekerti tersebut dapat dilihat sebagai profil pelajar
pancasila. Disana terdapat cerminan enam profil pelajar pancasila yang
mencerminkan karakter sebagai pelajar indonesia.
SDN 1
Cisewu memiliki visi : Menggali
Potensi untuk Meraih Prestasi dengan Iman,Taqwa dan Berakhlak Mulya. Adapun
Misi sekolah kami adalah : a) Mengidentifikasi
siswa yang memiliki bakat di atas rata-rata untuk diarahkan,dibimbing sesuai
bakatnya masing-masing; b) Mengidentifikasi
siswa yang lemah dalam belajar untuk dibimbing secara khusus; c) Menciptakan
kegiatan Pembelajaran yang
Aktif, Kreatif, dan menyenangkan ; d)Membimbing siswa berprestasi sesuai bakat dan minatnya untuk menghadapi kompetensi dalam
meraih peluang juara di tingkat kecamatan dan kabupaten; e)Membimbing seluruh siswa agar memiliki nilai-nilai luhur
dan budi pekerti dengan didasari keimanan dan ketaqwaan serta mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi
B.
Rencana
Aksi Nyata
Adapun
tujuan dari program ini adalah :
ü Siswa
dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing
ü Siswa
dapat berperilaku sopan santun dikelas maupun diluar kelas
ü Siswa
dapat berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
ü Siswa
dapat berperilaku Aktif menjadi pribadi yang lebih baik Siswa dapat menjaga
lingkungan alam dengan bijak
Berikut
rencana program yang telah dibuat :
No |
Kegiatan |
Keterlaksanaan |
Penanggung jawab |
|
Ya |
Tidak |
|||
1 |
Shalat Dzuhur tepat waktu |
|
|
Guru/Kepsek |
2 |
Duha
setiap hari jumat |
|
|
Guru/Kepsek |
3 |
5S (Senyum Sapa, Salam, Sopan,
Santun ) |
|
|
Guru,Kepsek, Siswa, Tu, Penjaga Sekolah Ibu Kantin |
4 |
Mendesain kebun sekolah |
|
|
Kepsek, Guru, Siswa |
5 |
Ekstrakurikuler Pramuka &
Olahraga, Drum band (Pengembangan Diri) |
|
|
Siswa, Guru Bidang |
C.
Deskripsi
Aksi Nyata
Dari keenam profil pelajar pancasila yang nampak, maka
dipilihlah satu profil pelajar pancasila yang didahulukan untuk disusun dan
direncanakan berupa program yang akan diterapkan dan dilaksanakan di SDN 1
Cisewu. Profil tersebut Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak
Mulia. Mengapa profil tersebut menjadi utama dan
dipilih? hal
yang paling mendasar dan penting penguatan karakter bertakwa kepada Tuhan YME
dan berakhlak mulia. Selai itu juga dalam pemahaman saya selama ini Karena kalau seseorang sudah beriman itu berarti semua profil
yng lain
bisa akan mengikuti. Sehingga terbentuklah pribadi dengan karakter yang
berakhlak mulia sesuai fitrah kodrati manusia, dan akan terintegrasi kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dirinya sendiri, juga kepada sesama.
Berikut ini merupakan deskripsi
dari setiap kegiatan dalam program yang telah dibuat. Kegiatan pertama adalah
melaksanakan shalat dzuhur berjamaah, hal ini merupakan kegiatan yang wajib
diikuti oleh siswa-siswi di SDN 1 Cisewu dari mulai kelas III hingga kelas VI.
Praktek shalat berjamaah yang biasanya dilakukan dari mulai hari senin-kamis.
Waktu pelaksanaan menyesuaikan dengan waktu shalat yang telah ditetapkan
kementrian Agama dsetiap harinya. Adapun untuk tempat shalat yakni kebetulan
sekolah kami memiliki kelas yang kosong dan direnovasi menjadi mushala
sementara. Adapun yang bertugas sembagai imam shalat adalah kepala sekolah yang
sukrela bersedia dan apabila berhalangan hadir digantikan oleh guru laki-laki.
Kegiatan yang kedua adalah shalat
Duha bersama setiap hari jumat. Kegiatan ini dilaksanakan wajib diikuti oleh
semua siswa-siswi dari kelas 1-6 pada setiap hari jumat. Kegiatan ini pula
dilaksanakan dimushala sekolah. Kegaitan ini pula dilaksakan secara serentak
namun bergantian karena keterbatasan tempat.
Kegiatan yang ketiga adalah
membudayakan 5S (Senyum, sapa, salam, sopan, dan santun) yang merupakan program
budidaya penanaman karakter bagi setiap warga sekolah. Kegiatan ini dilaksakan
dan diwajibkan bagi semua, artinya program ini tidak hanya untuk siswa saja
melainkan guru, TU, operator, penjaga sekolah, Ibu kantin, pedagang lain dan
seluruh yang terlibat disekolah harus membudayakan 5S ini. Adapun program ini
selalu disosialisasikan pada saat kegiatan klasikal upacara maupun dikelas
secara mandiri oleh guru.
Kegiatan yang keempat adalah
penjadwalan piket menyiram tanaman. Kebetulan sekolah kami memiliki lahan untuk
kebun maka setiap kelas dibagi jadwal menyiram tanaman. Kegiatannya adalah para
siswa bertanggung jawab menyiram dan membersihkan tanaman tersebut pada hari
itu. Penjadwalan yang telah dibuat yakni, hari senin kelas 6, hari selasa kelas
5, hari rabu kelas 4, hari kamis kelas 3, hari jumat kelas 2 dan hari sabtu
kelas 1.
Program yang terakhir yakni
mengenali kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan olahraga. Kegiatan ekskul ini
sebenarnya sudah berjalan sebelum pandemi. Bahkan diawal tahun kepala sekolah
menambah eksul lain yakni eksul seni. Kegiatan ekstrakulikuler ini dilaksanakan
dijadwalkan seminggu sekali dihari sabtu bagi kelas yang berminat untuk mengikuti.
D.
Hasil
Aksi Nyata
No |
Kegiatan |
Keterlaksanaan |
Penanggung jawab |
|
Ya |
Tidak |
|||
1 |
Shalat Dzuhur |
√ |
|
Siswa |
2 |
Duha
bersama setiap hari jumat |
√ |
|
Siswa |
3 |
5S (Senyum Sapa, Salam, Sopan,
Santun ) |
√ |
|
Guru,Kepsek, Siswa, Tu, Penjaga Sekolah Ibu Kantin |
4 |
Desain Kebun Sekolah |
√ |
|
Siswa |
5 |
Ekstrakurikuler Pramuka &
Olahraga, Drum band (Pengembangan Diri) |
|
x |
Siswa, Guru Bidang |
E.
Lesson
Learned (pelajaran yang didapat)
Dalam pelaksanaannya program yang dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah dibuat. Maka dari gambaran diatas dapat diketahui bahwa pelaksanaan yang telah terpenuhi yakni 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) , desain kebun sekolah (menjaga tanaman), Shalat Dzuhur tepat waktu dan shalat Duha Hari jumat. Adapaun indikator yang tidak terlaksananya adalah Kegiatan ekstrakurikuler pramuka, olahraga dan drum band.
adapun pelajaran yang didapat dari rencana aksi modul 1.1 ini adalah : kerjasama dan kolanorasi anatara warga sekolah sangat membantu keterlaksanaan program, kegiatan-kegiatan yang jarang anak lakukan dapat memotivasi dan menumbuhkan motivasi dan semangat belajar yang baru. anak-anak sangat antusias berkebun meskipun dalam pelaksanaanyanya baru tahap membersihan lahan belum menanam dikarenakan kondisi yang belum memungkinkan. kolaborasi antara guru dan orang tua sangat baik sehingga terlaksannya kegiatan yang diharapkan baik oleh guru maupun orangtua wali.
1)
Kegagalan
Dalam
pelaksanaanya program rencana penanaman profil pelajar pancasila ini memiliki
kegagalan yang tidak dapat dilaksanakan, yakni kegiatan ekstrakurikuler yang
bergama seperti olahraga, seni tari, drumband dan pramuka. Meskipun sesekali
terlaksana hanyalah olahraga dan pramuka
Faktor
utama dalam kegagalan ini adalah terkait situasi dan pandemi saat ini. Yang
mana daerah melakukan pembatasan sosial berskala makro. Jadi kegiatan yang
berkumpul dibatasi jumlahnya. Sehingga pelaksanaan indikator yang sifatnya
harus dilaksanakan bersama tidak dapat dilakukan disekolah apabla luring.
Faktor yang kedua program sekolah didahulukan pada yang utama terlebihdahulu
dan wajib yakni pramuka dan dilaksanakan hanya 2 minggu sekali sehingga
kegiatan ini tidak rutin dilaksanakan.
2)
Keberhasilan
Dalam
pelaksanaan program yang telah direncanakan ini megalami keberhasilan dari 3
indikator rencana yang dibuat. Diantara tiga faktor tersebut adalah melaksakana
piket menjaga tanaman, pelaksanaan budidaya 5S, dan Pelaksanaan
ekstrakurikuler. Faktor yang menjadi
pendukung akan keberhasilan tersebut adalah kerjasama dengan orang tua serta kolaborasi
antara rekan sejawat dan kepala sekolah yang mendukung terlaksannnya kegiatan
tersebut.
F.
Rencana
Tindak Lanjut
Pelaksanaan
rencana aksi pada modul 1.1 ini coba diadaftasikan kepembelajaran PJJ dan
dilaksanakan dirumah siswa masing-masing. Adapun seperti kegiatan shalat dzuhur
tepat waktu dan pelaksanaan shalat duha, serta membantu orang tua dirumah
setiap harinya.
G.
Lampiran-lampiran
kegiatan
Kondisi kebun sekolah karena
sekolah tutup hampir 9 bulan lebih
Kegiatan desain kebun sekolah oleh siswa kelas IV & dipandu oleh Kepala Sekolah pada tahap pembersihan lahan anak-anak sangat riang gembira
Berkolaborasi dengan Kepala Sekolah dan Komite serta Rekan sejawat terkait program PGP
membersihkan lahan oleh kelas IV
Komentar
Posting Komentar